Logo Bloomberg Technoz

Membaca Arah IHSG Usai Kembali Cetak Rekor Tertinggi

Sultan Ibnu Affan
06 September 2024 11:20

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Head of Research Ciptadana Sekuritas Arief Budiman merevisi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun. Dia juga mewanti-wanti ada risiko di balik pergerakan indeks belakangan ini.

Arief memiliki target IHSG di level 7.750 setelah indeks sebelumnya berkali-kali mencetak rekor tertinggi dalam sejarah atau all time high (ATH).

Namun, target 7.750 itu baru saja terlewati. IHSG sejak perdagangan pagi ini, Jumat (6/9/2024), sempat menyentuh level tertinggi di 7.754, yang juga merupakan rekor ATH baru.

Meski turun, IHSG sejak pagi telah naik 51,82 poin atau setara 0,67% ke level 7.731. Adapun level terendah sejak pagi ada di 7.683.

Yang menjadi catatan Arief, pergerakan IHSG tidak pernah mulus selama September.