Taiga Uranaka dan Hideki Suzuki - Bloomberg News

Bloomberg, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) akan mempertimbangkan untuk mengalihkan lebih banyak portofolio sekuritasnya sebesar US$488 miliar ke obligasi pemerintah Jepang (Japanese government bond/JGB) ketika imbal hasil mencapai 1,2%, karena mengharapkan bank sentral akan terus menaikkan suku bunga.

Bank investasi terbesar di Jepang ini akan menimbang "investasi skala penuh" dalam obligasi pemerintah domestik ketika imbal hasil 10 tahun dan swap indeks semalam mencapai level tersebut, kata Hiroyuki Seki, kepala bisnis pasar MUFG. Bank dapat memindahkan ¥5 triliun hingga ¥10 triliun dari cadangan yang ditempatkan di bank sentralnya ke obligasi pemerintah, kata Seki. Yield obligasi pemerintah Jepang, JGB 10 tahun, saat ini sedikit di bawah 0,9%.

Pedagang di seluruh dunia mengawasi tanda-tanda bahwa lembaga keuangan Jepang akan menumpuk utang lokal sekarang setelah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mulai menaikkan suku bunga dan mengurangi kepemilikan obligasinya. Ketika inflasi terjadi, MUFG memperkirakan Gubernur Kazuo Ueda untuk membuat kemajuan yang stabil dalam upaya normalisasi kebijakannya, dengan kenaikan suku bunga berikutnya kemungkinan paling cepat tahun ini.

"Karena pasar saham dan mata uang sedang mendapatkan kembali stabilitas, kami melihat kemungkinan kenaikan suku bunga kebijakan menjadi 0,5% paling cepat Desember atau Januari tahun depan," kata Seki dalam sebuah wawancara.