Komentar CEO tersebut muncul sehari setelah Presiden Joe Biden dikatakan bersiap-siap untuk memblokir kesepakatan Nippon Steel.
Ada beberapa hambatan praktis dan finansial untuk pengambilalihan Cleveland-Cliffs, di antaranya adalah kekhawatiran antimonopoli dari peningkatan konsentrasi produksi baja domestik di tangan satu perusahaan. Cliffs juga sedang dalam proses mengakuisisi produsen baja Kanada, Stelco Holdings Inc. dalam sebuah kesepakatan senilai $2,8 miliar.
Kesepakatan-kesepakatan potensial ini terjadi di tengah-tengah penurunan harga baja, yang turun lebih dari 40% tahun ini di tengah-tengah lonjakan ekspor China dan permintaan AS yang lesu.
“Untuk saat ini, harga baja cukup lemah dan saya rasa Cliffs tidak akan memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi semacam itu dalam waktu dekat, setidaknya dalam waktu dekat,” ujar analis Wolfe Research, Timna Tanners.
US Steel naik 2% menjadi $29,97 per lembar saham pada pukul 21:25 di New York.
(bbn)