Pengawas sekuritas negara ini juga telah menyuarakan dukungannya untuk konsolidasi, dengan tujuan memiliki dua sampai tiga bank investasi yang dapat bersaing secara global pada tahun 2035. China memiliki sekitar 145 perusahaan sekuritas pada akhir tahun 2023, dengan aset gabungan sebesar 11,8 triliun yuan, menurut data resmi.
“Kombinasi ini kondusif untuk membangun sebuah bank investasi kelas satu dan mendorong perkembangan industri yang berkualitas tinggi,” menurut pernyataan tersebut.
Laba Turun
Sektor ini sedang mengalami perlambatan akrena kemerosotan transaksi dan pasar modal yang lesu karena saham-saham berguguran akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah. Laba telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan prospek pendapatan tetap suram setelah perusahaan-perusahaan besar di industri ini, seperti China International Capital Corp. dan Citic Securities, membukukan penurunan pada kinerja semester pertama.
Haitong, yang bernilai HK$106 miliar ($13,6 miliar) di Hong Kong, melaporkan penurunan laba sebesar 75% pada semester pertama, sementara sahamnya turun 12% pada tahun ini.
“Merger ini berpotensi menyelesaikan masalah-masalah bisnis Haitong,” kata Hua Chuang Securities dalam sebuah laporan. “Kualitas keseluruhan dari aset-aset yang mendasari tidak terlalu sehat, yang juga menyebabkan valuasi yang rendah,” katanya, menambahkan bahwa merger ini juga dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja karena industri ini dilanda kekeringan perusahaan-perusahaan yang akan go public.
Guotai Junan memiliki sekitar 15.000 karyawan, sementara Haitong Securities mempekerjakan lebih dari 13.600 orang termasuk 1.645 orang di investment banking. Guotai Junan tidak merinci jumlah karyawan di lini bisnisnya, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2023.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Guotai Junan akan menerbitkan saham yang akan dicatatkan di Bursa Efek Shanghai untuk pemegang saham A Haitong, dan melakukan hal yang sama di Hong Kong dengan saham H. Perusahaan juga merencanakan penempatan saham A baru untuk penggalangan dana tambahan. Mereka tidak mengungkapkan persyaratan keuangan apa pun.
Kedua perusahaan menghentikan perdagangan di Shanghai dan Hong Kong mulai hari Jumat. Penghentian perdagangan saham China A diperkirakan akan berlangsung tidak lebih dari 25 hari perdagangan.
Pialang juga telah menjadi target kampanye “kemakmuran bersama” yang menjadi ciri khas Xi, dengan melakukan pemotongan gaji dan PHK untuk mengkonsolidasikan bisnis dan mematuhi pengawasan yang lebih ketat.
Kesepakatan ini akan menandai langkah besar dalam ambisi China yang telah berlangsung selama bertahun-tahun untuk menciptakan pialang “seukuran kapal induk” untuk menghadapi bank-bank Wall Street setelah secara bertahap membuka pasar keuangan untuk mengizinkan kepemilikan asing secara penuh pada tahun 2020.
Dorongan ini dapat memacu konsolidasi di sektor yang telah melihat beberapa broker bergabung atau mengumumkan rencana untuk melakukannya, memicu ekspektasi akan adanya kesepakatan besar. Minggu ini, Guosen Securities mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk membeli hampir semua Vanho Securities, dan Guolian Securities mengatakan sebelumnya bahwa mereka akan mengakuisisi Minsheng Securities dan Western Securities.
China telah mempertimbangkan untuk menggabungkan dua bank investasi terbesarnya empat tahun yang lalu, tetapi kemajuannya terhenti. Sebuah proposal sebelumnya adalah Citic Group, induk dari Citic Securities, untuk membeli saham CSC Financial Co. dari Central Huijin, Bloomberg melaporkan.
Komisi Pengawasan dan Manajemen Aset milik negara Shanghai secara tidak langsung memiliki sekitar sepertiga dari Guotai Junan dan hampir 20% dari Haitong, menurut situs web resmi mereka.
(bbn)
