Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Melesat ke Level Terkuat 12 Bulan

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 September 2024 09:12

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka menguat pada Jumat pagi ini, melampaui level penutupan tahun lalu, di tengah pergerakan mata uang Asia yang masih bervariasi.

Rupiah spot dibuka menyentuh Rp15.385/US$ atau menguat tipis 0,08% dibanding posisi kemarin. Level itu juga menjadi posisi rupiah yang terkuat sejak 22 September lalu. Rupiah kemudian beringsut makin perkasa ke level Rp15.377/US$.

Secara teknikal, rupiah sudah berada di wilayah resistance di level Rp15.380 dan selanjutnya memiliki resistance di Rp15.340/US$.

Penguatan rupiah berlangsung ketika indeks dolar Amerika masih tertekan di kisaran 101,04. Pelemahan dolar AS itu memberi ruang bagi mata uang Asia lain, selain rupiah, untuk bergerak lebih kuat. Peso Filipina memimpin penguatan pagi ini dengan kenaikan 0,42%, disusul oleh baht dan dolar Taiwan masing-masing 0,24%. Sedangkan dolar Hong Kong, dolar Singapura, yuan Tiongkok dan rupee India masih tertekan meski terbatas terhadap dolar AS.

Pelaku pasar hari ini menantikan rilis data pasar tenaga kerja, termasuk data penggajian terbaru untuk bulan Agustus (nonfarm payroll), juga tingkat pengangguran, pertumbuhan upah hingga angka partisipasi kerja. Data itu sangat pivotal sebelum Federal Reserve menggelar pertemuan pada 18 September nanti.