Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Buy Rp736 M, Saham Big Banks Diborong

Muhammad Julian Fadli
06 September 2024 08:55

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 5 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 8,14 poin, dan menguat 0,11% ke posisi 7.681,04.

Bersamaan dengan tren kenaikan pada IHSG, investor asing terus melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp736,8 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy Rp584,5 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp133,31 miliar. Sejalan dengan pembelian yang besar, saham BBNI berhasil menguat 1,87% ke posisi Rp5.450/saham.

Penutupan Saham BBNI pada Kamis 5 September (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (5/9/2024):

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp133,31 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp125,38 miliar
  3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp95,92 miliar
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp50,78 miliar
  5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp39,25 miliar
  6. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp38,7 miliar
  7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp34,67 miliar
  8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp28,83 miliar
  9. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp28,66 miliar
  10. PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp24,33 miliar

Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp76,41 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual, saham TLKM melemah 1,95% ke posisi Rp3.020/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Kamis 5 September (Bloomberg)