Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Jelang Terbitnya Data Tenaga Kerja AS

Muhammad Julian Fadli
06 September 2024 08:25

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia dengan latar IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia dengan latar IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 6 September 2024, berpotensi bergerak melemah, investor wait and see jelang pengumuman tingkat ketenagakerjaan Amerika Serikat nanti malam, termasuk juga respons pasar dari jumlah perekrutan pekerja terbaru sebagai petunjuk keputusan suku bunga The Fed dan kesehatan Ekonomi AS.

Adapun pada perdagangan kemarin Kamis (5/9/2024), IHSG mencatat kenaikan 8,14 poin, dengan menguat 0,11% dan menutup perdagangan pada level 7.681.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 6 September 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah terlebih dahulu, menuju support pada area level 7.650–7.600. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG ada potensi untuk melanjutkan trend kenaikan dengan target penguatan terdekat pada level 7.700–7.740 sebagai resistance potensial hingga cetak ATH baru.

Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.570 yang tercermin di dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data terbaru yang terbit semalam, jumlah perekrutan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan AS mencatatkan angka paling rendah pada bulan lalu sejak awal 2021. Hal ini menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja AS sedang beralih ke kecepatan yang lebih rendah.