Logo Bloomberg Technoz

Dominic Lau - Bloomberg News

Bloomberg, Hong Kong diperkirakan akan menutup bursa saham senilai US$4,9 triliun pada Jumat (06/09/2024) pagi karena Topan Yagi mendekati pusat keuangan tersebut.

Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi ketiga pada Kamis (05/09/2024) malam. Mereka menegaskan kembali dalam pembaruan Jumat pagi bahwa sinyal topan 8 diperkirakan akan tetap berlaku setidaknya hingga siang hari ini, yang akan menyebabkan penutupan bursa untuk sesi pagi.

Jika peringatan sinyal 8 masih efektif setelah pukul 12 siang, Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd akan membatalkan sesi sore berdasarkan pengaturan cuaca buruknya. Yagi bisa menjadi topan terakhir yang memaksa penutupan bursa, karena kota ini akan mengakhiri praktik penutupan pasar selama topan yang sudah berlangsung puluhan tahun mulai tanggal 23 September.

Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan penangguhan sekolah pada Jumat, sementara operator kereta api MTR Corp mengatakan layanan kereta api akan beroperasi dengan frekuensi terbatas.

Menurut Observatorium Hong Kong, dengan kecepatan angin maksimum 230 kilometer per jam di dekat pusatnya, Yagi berpusat sekitar 390 kilometer selatan-barat daya Hong Kong dan diperkirakan akan bergerak ke barat atau barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam melintasi bagian utara Laut Cina Selatan.

(bbn)

No more pages