Logo Bloomberg Technoz

Sybilla Gross—Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas dunia masih terjaga di ksiaran US$2.500 efek bertahannya proyeksi atas data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), sebelum rilis terbaru Jumat waktu setempat. Pergerakan emas  dapat menjadi kunci dalam menentukan ukuran penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan ini.

Emas batangan mengalami kenaikan 0,8% pada hari Kamis menyusul laporan yang menunjukkan perusahaan-perusahaan AS menambahkan pekerjaan paling sedikit bulan lalu sejak awal 2021. Angka-angka tersebut menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja bergeser ke ‘gigi yang lebih rendah’, meningkatkan peluang pelonggaran moneter pada bulan September oleh bank sentral. 

Pemangkasan yang diharapkan, akan menjadi yang pertama dari serangkaian penurunan suku bunga.

Data payroll AS yang lemah pada hari Jumat dapat membantu menentukan apakah the Fed memangkas 25 atau 50 basis poin pada pertemuan berikutnya. 

Suku bunga yang lebih rendah biasanya positif untuk emas tanpa bunga, yang juga telah didukung minggu ini oleh melemahnya dolar karena logam mulia dihargai dalam mata uang AS.

Harga emas batangan naik lebih dari 20% tahun ini dan mencapai rekor US$2.531,75 per ons di bulan Agustus.

Saat optimisme pemangkasan suku bunga the Fed, harga emas ada di tren positif juga efek permintaan di pasar secara luas tetap juat. Emas batangan menjadi safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. 

Baca Juga: Untung Investasi Emas atau Kripto? Cek Kalkulasinya 

Emas spot sedikit berubah pada US$2.517 pada pukul 7:28 pagi di Singapura, dan naik 0.6% untuk minggu ini. Indeks Spot Dolar Bloomberg tergelincir 0,1%, setelah turun 0,5% selama dua sesi sebelumnya. Perak dan paladium sedikit berubah, sementara platinum naik tipis.



(bbn)

No more pages