Bursa Asia Bergerak Terbatas Jelang Laporan Penggajian AS
News
06 September 2024 07:00
Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham AS dan indeks dolar turun menjelang data pekerjaan yang akan dirilis Jumat (06/09/2024), yang akan membantu menentukan besarnya pemotongan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) bulan ini.
Di Asia, saham berjangka untuk Jepang naik, seiring dengan yen yang stabil setelah reli minggu ini, sementara saham berjangka untuk Australia sedikit berubah. Kontrak untuk saham AS turun setelah S&P 500 ditutup lebih rendah pada Kamis (05/09/2024). Hong Kong diperkirakan akan menutup pasar sahamnya Jumat pagi karena Topan Yagi.
Imbal hasil Treasury turun sedikit pada Kamis, dengan imbal hasil 10-tahun turun tiga basis poin untuk menambah tekanan turun pada dolar. Indeks dolar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap mata uang lainnya, turun sedikit pada Jumat pagi setelah penurunan 0,2% pada Kamis. Obligasi Australia dan Selandia Baru sedikit berubah.
Pergerakan yang terbatas terjadi menjelang laporan penggajian nonfarm (nonfarm payrolls) yang akan memberikan gambaran baru pada kesehatan pasar kerja AS. Trader masih memperkirakan lebih dari 100 basis poin penurunan suku bunga tahun ini, menyiratkan kemungkinan pengurangan yang sangat besar. Mengingat penekanan Jerome Powell baru-baru ini pada pasar tenaga kerja, banyak pihak di Wall Street mengatakan data penggajian akan menentukan apakah bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin bulan ini.