Uni Eropa Wajibkan Inspeksi Mesin Airbus A350 usai Insiden Cathay
News
06 September 2024 06:30
Siddharth Philip - Bloomberg News
Bloomberg, Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (European Union Aviation Safety Agency/EASA) akan mewajibkan inspeksi satu kali pada mesin Airbus SE A350, setelah kebakaran di udara pada penerbangan Cathay Pacific Airways Ltd memaksa maskapai tersebut menghentikan operasi beberapa pesawat sementara waktu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (05/09/2024) malam, EASA mengatakan operator harus memeriksa kerusakan pada sambungan selang bahan bakar fleksibel di dalam mesin yang menggerakkan A350-1000 dalam tiga hingga 30 hari ke depan, tergantung pada riwayat mesin masing-masing. Secara total, 86 pesawat A350-1000 sedang beroperasi di seluruh dunia.
Airbus dan Rolls-Royce Holdings Plc, yang membuat mesin Trent XWB yang menggerakkan model A350, mengatakan sebelumnya bahwa mereka bekerja sama dengan EASA. EASA mengatakan inspeksi "tidak diperlukan pada tahap ini" untuk versi mesin yang digunakan pada jetliner A350-900 yang lebih kecil.
Tindakan EASA menandai konfirmasi resmi pertama bahwa kebakaran mesin terjadi dalam insiden pada awal pekan ini, menyebabkan Penerbangan CX383 untuk berputar dan kembali ke Hong Kong tak lama setelah lepas landas menuju Zurich. Kebakaran tersebut dengan cepat dideteksi dan dipadamkan, kata regulator.