Selanjutnya, Gibran mengatakan bahwa startupnya tidak hanya akan meninggalkan karyawan yang terdampak terkait dengan keputusan dari perusahaannya tersebut. Dia mengatakan bahwa eFishery tetap memperhatikan hak-hak yang dimiliki oleh para karyawan yang terdampak.
“Kita memastikan kalau di proses transisi ini mereka [yang terdampak] mendapatkan hak yang selayaknya, kita bantu support seoptimal mungkin untuk harapannya seperti apa,” ucap Gibran.
Ekspansi Bisnis ke India
Startup teknologi sektor perikanan eFishery yang baru saja melakukan penyesuaian bisnis dengan mengambil tindakan PHK terhadap sejumlah karyawannya, justru melebarkan sayap bisnisnya dengan melakukan ekspansi di India. Ekspansi yang dilakukan oleh eFishery ke pasar internasional telah menunjukkan hasil yang positif.
Pada tahun pertama, operasi eFishery di India telah berhasil mencapai titik impas (EBITDA positif) serta berhasil menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pembudidaya ikan di India. Penetrasi Bisnis eFishery di India membawa dan menawarkan ekosistem komprehensif kepada pembudidaya secara end-to-end, termasuk teknologi akuakultur yang canggih seiring tetap mengeksplorasi pasar potensial di India.
“Pertumbuhan yang kami raih didorong oleh komitmen kami untuk memberikan solusi teknologi yang efektif bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang, serta penerapan tata kelola perusahaan yang kuat. Model bisnis berkelanjutan kami dirancang untuk menghasilkan profitabilitas yang meningkat seiring dengan perluasan jangkauan kami, optimalisasi operasi, dan penguatan posisi pasar kami.” ucap Gibran.
Gibran juga mengatakan bahwa pertumbuhan yang cukup signifikan pada bisnis yang baru dikembangkan startup tersebut di India cukup pesat dikarenakan rantai pasok yang terdapat di India lebih cepat dibandingkan dengan di Indonesia. Dia juga membandingkan rantai pasok di India lebih mudah dibandingkan di Indonesia.
“Ada beberapa keuntungan dari rantai pasok di India itu lebih cepat, kalau di Indonesia itu lebih panjang karena rantai pasok logistiknya lebih kompleks, di India lebih simpel karena lebih concentrated” kata Gibran.
(fik/spt)
