Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi IDAI, Dr Endah Citraresmi, SpA(K) menjelaskan anak yang menderita penyakit autoimun pada dasarnya tidak ada pantangan terhadap makanan.
Karena sumber penyakit bukan berasal dari makanan yang dikonsumsi.
"Sebenarnya penyakit autoimun, tidak mayoritas karena makanan," kata dr Endah dalam diskusi IDAI daring.
Lebih lanjut dr Endah menyarankan bagi anak penderita autoimun sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi. Pasalnya penyakit autoimun dapat mengubah metabolisme dalam tubuh.
"Efek samping obat steroid bisa terjadi kenaikan berat badan naik, muka jadi moon face. Sehingga bisa terjadi kegemukan obesitas, oleh karena itu makan-makanan yang cukup serat sayur dan buah, kemudian, juga terutama cukup istirahat," tambahnya.
Dokter Endah juga bercerita mengenai pengalamannya ketika melakukan prakteknya di fasilitas kesehatan. Banyak keluarga pasien yang bertanya apakah penderita autouimun boleh mengonsumsi mi instan. Ia pun mengatakan hal ini.
"Kalau secara didikan keluarga tersebut sering makan mie sulit dihentikan, jadi saran saya kurangi," jelasnya.
Dokter Endah mengatakan ada beberapa praktisi yang melarang penderita autoimun untuk makan bebas. Menurut dia, hal itu dasarnya kurang kuat kecuali, ada yang khusus penyakit autoimun diduga karena makanan."Meski itu jarang, kecuali dari dokter melarang," pungkasnya.
(dec/spt)