Logo Bloomberg Technoz

Meski demikian, FSD masih terus diawasi dengan ketat di Amerika Serikat meskipun CEO Elon Musk mempertaruhkan masa depan Tesla pada upaya mengatasi sistem berkendara otonom.

Meski memiliki bernama mengendara otonom penuh, Tesla dan pakar industri otomotif mengatakan pengendara harus tetap memegang kemudi dan berkonsentrasi di jalan ketika menerapkan piranti lunak ini.

Musk mengatakan pada Juli lalu bahwa sistem berkendara FSD ini bisa mendapat izin di Eropa, China dan sejumlah negara lain pada akhir tahun ini. Dia bahkan menulis di X pada bulan April bahwa penerapan sistem ini di China "bisa terjadi dalam waktu dekat."

Izin dari China akan membuat pembuat kendaraan listrik ini mengukuhkan posisinya di negara yang merupakan pasar luar negeri terbesar dan puluhan merk mobil listrik mulai mengikis pangsa pasarnya. Perusahaan mobil listrik China pun sedang mengembangkan teknologi bantuan mengendara canggih.

Data dari Asosiasi Kendaraan Penumpang China menunjukkan penjualan Tesla di China pada delapan bulan pertama tahun ini turun sekitar 6% dibandingkan periode sama tahun lalu.

(bbn)

No more pages