1. Siapa keluarga Shinawatra?
Cikal bakal keluarga Shinawatra adalah pernikahan antara imigran asal China dengan perempuan Thailand pada akhir abad ke-19. Mereka adalah keluarga dinasti politik paling terkenal di Thailand karena tiga anggota keluarga itu menduduki jabatan pertana menteri dalam periode 23 tahun terakhir. Thaksin, konglomerat berusia 75 tahun, merupakan tokoh yang memecah belah, tapi ulet di panggung politik nasional sejak menjadi perdana menteri pertama kali pada 2001.
Kemenangan mutlak partainya Thai Rak Thai pada 2005 membuat Thaksin menjabat perdana menteri untuk kedua kali, tapi pemerintahannya berakhir tiba-tiba setahun kemudian karena kudeta militer.
Thaksin meninggalkan Thailand pada 2008 untuk menghindari tuduhan korupsi yang disebutnya bermotivasi politik.
Adik perempuannya, Yingluck, mengalami nasib sama setelah Pheu Thai memenangkan Pemilu 2011 dan menjadi perdana menteri wanita pertama di Thailand. Yingluck disingkirkan melalui keputusan Mahkamah Agung dan beberapa minggu kemudian pemerintahnya dijatuhkan oleh kudeta militer.
2. Bagaimana keluarga Shinawatra kembali ke tampuk pemerintahan?
Pada Mei 2023, setelah sembilan tahun dipimpin pemerintah yang didukung militer, Thailand melaksanakan Pemilu yang menempatkan Pheu Thai berada di urutan kedua setelah Move Forward, partai baru yang mendapat dukungan dari pemilih muda dan pemilih di perkotaan karena janji mengubah UU yang membatasi pernyataan tentang kerajaan negara itu.
Pheu Thai dan kelompok konservatif, yaitu partai-partai pro-kemapanan berkoalisi dan menunjuk Srettha Thavisin sebagai perdana menteri. Kurang dari satu tahun kemudian Srettha terpaksa turun dari jabatan itu setelah keputusan Mahkamah Konstitusi menyatakan dia melakukan pelanggaran etika.
Putri bungsu Thaksin, Paetongtarn, pun mendapat mandat dari parlemen untuk menggantikannya.
3. Tantangan apa yang akan dihadapi Paetongtarn Shinawatra?
Thaksin masih menghadapi perkara hukum terkait dakwaan menghina kerajaan, dan cepatnya Srettha dilengserkan dari jabatan perdana menteri menunjukkan bahwa kekuasaan keluarga Shinawatra masih terbatas.
Kesepakatan dengan kelompok yang setia pada kerajaan membuat popularitas Pheu Thai turun. Para pemimpin partai Move Forward telah mendirikan Partai Rakyat yang memiliki tuntutan serupa agar ada perubahan politik secara menyeluruh.
Janji partai baru itu untuk meningkatkan standar kehidupan melalui program-program kesejahteraan sosial skala besar menantang status Pheu Thai sebagai partai kelas pekerja.
Banyak warga Thailand terjebak utang, kesenjangan masih tinggi dan upaya pengentasan kemiskinan melambat sejalan dengan tingkat pertumbuhan negara itu.
Sementara Thaksin akan memiliki pengaruh besar pada pemerintahan Paetongtarn, perdana menteri berusia 38 tahun ini akan dihujani pertanyaan yang juga dialami oleh Yingluck: apakah dia hanya kepanjangan tangan ayahnya atau dia bisa menunjukkan jati dirinya sebagai pemimpin sebenarnya.
4. Bagaimaan keluarga Shinawatra menjadi kaya?
Thaksin menggambarkan dirinya sebagai pengusaha sukses dari perdesaan, tapi keluarganya relatif berada. Sumber kekayaan keluarga itu berasal dari bisnis sutra yang didirikan nenek moyangnya di Thailand Utara di awal abad ke-10.
Ketika berkarier di kepolisian selama 14 tahun, Thaksin juga berbisnis di ritel sutra, real estat dan peminjaman komputer yang berujung kegagalan. Dia kemudian sukses ketika di era 1980-an dan 1990-an di sektor teknologi.
Bisnis di sektor komputer dan koneksi politik yang dimilikinya membuat perusahaan miliknya mendapatkan izin menjadi operator pager dan layanan ponsel, tv kabel berlangganan, jaringan data, dan satelit.
Pada puncak kejayaan, Shin Corporation yang sekarang bernama Intouch Holdings, memiliki operator ponsel Advanced Info Service dan Shin Stellite (kini bernama Thaicom).
Shin Corp dijual ke Temasek Holdings Pte milik Singapura pada 2006. Sekarang, anggota keluarga Shinawatra, yaitu mantan istri dan tiga anaknya--Panthongtae, Pintongta, dan Paetongtarn--memiliki saham mayoritas di perusahaan-perusahaan sektor real estat, kesehatan, dan perhotelan.
Sejumlah perusahaan itu sudah melantai di bursa Thailand. Paetongtarn harus mundur dari jabatannya di sektor swasta sesuai aturan kepemilikan saham seorang perdana menteri.
5. Kenapa kelompok kemapanan Thailand tidak suka Shinawatra?
Kelebihan di kalangan pemilih dan juga kemampuan finansial keluarga Shinawatra membuat mereka menjadi ancaman terhadap kelompok elite tradisional yang terdiri dari jenderal, hakim, dan pegawai negeri senior yang mendominasi institusi-institusi pemerintah terkuat sejak era sistem kerajaan absolut dibubarkan pada 1932.
Kesuksesan Thaksin di sektor bisnis ditambah ambisi pribadi menyerupai Mimpi Amerika (American Dream) dan sejalan dengan banyak warga Thailand yang semakin tidak puas dengan gaya paternalistik para pemimpin politik sebelumnya.
Meski banyak warga Thailand yang lebih kaya, berpendidikan, dan tinggal di perkotaan, menuduh Thaksin melakukan kronisme, populis, dan korupsi, politisi ini mendapat dukungan luas dari warga miskin dan kelas pekerja di wilayah utara dan timur laut Thailand yang merupakan mayoritas pemilih negara itu dan mendapat keuntungan dari program ekonominya yang dikenal dengan nama "Thaksinomics."
Dukungan akar rumput terhadap Thaksin ini dipandang oleh kelompok kemapanan sebagai ancaman pada hierarki sosial Thailand yang memandang kerajaan berada di tingkat tertinggi.
6. Mengapa keluarga Thaksin sangat populer?
Setelah krisis finansial Asia 1997, Thaksin mengalokasikan anggaran dalam jumlah besar pada kelompok akar rumput yang dirancang untuk merangsang permintaan dalam negeri. Program-program itu antara lain moratorium utang para petani, proyek rumah murah, dan kredit bagi UMKM.
Program kesehatan nasional juga merevolusi akses warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan hingga sekarang masih dinikmati jutaan warga.
"Kartu emas" program ini dipegang oleh 47 juta orang atau 70% warga Thailand.
Setelah kudeta militer menjatuhkan pemerintah Thaksin pada 2006, para pendukung dari daerah pedesaan membentuk gerakan pro-demokrasi "Kaos Merah" untuk memprotes aksi kudeta itu dan sering bentrok dengan kelompok "Kaus Kuning" yang terdiri dari kelas menengah perkotaan yang menginginkan Shinawatra hilang dari kancah politik Thailand.
7. Kenapa Thaksin dan Yingluck mengasingkan diri?
Kelompok penentang menuduh Thaksin menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan perusahaan keluarga mereka. Penjualan saham mayoritas keluarga Shinawatra di Shin Corp ke perusahaan asing dipandang sebagai titik puncaknya dan aksi protes oleh Kaus Kuning menyebabkan pemerintah Thaksin jatuh.
Thaksin mengklaim sempat mengalami percobaan pembunuhan sebelum dan setelah kudeta 2006 itu, sehingga dia khawatir akan keselamatan dirinya jika tetap berada di Thailand.
Mantan istrinya, Pojamarn Damapong, dipenjara terkait kasus mengemplang pajak dalam penjualan saham Shin Corp, dan Thaksin memutuskan untuk mengasingkan diri pada 2008 untuk menghindari tuduhan korupsi.
Selama pengasingan, Thaksin tinggal di Hong Kong, Singapura, Dubai, dan London dan dinyatakan bersalah dalam empat kasus korupsi secara in absentia.
Thaksin dijatuhi hukuman penjara delapan tahun setelah kembali ke Thailand pada 2023. Hukuman itu diubah menjadi satu tahun oleh raja setahun kemudian dan mendapat pembebasan bersayarat pada Februari 2024.
Yingluck meninggalkan Thailand pada 2017 dan pengadilan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dalam kasus kelalaian dalam program subsidi beras yang merugikan miliaran dolar. Dia masih mengasingkan diri hingga saat ini.
(bbn)