Logo Bloomberg Technoz

-Lymphatic filariasis (Kaki Gajah)

Kaki gajah disebabkan jenis cacing filaria yang menyerang kelenjar getah bening. Cacing ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi.

Gejalanya meliputi beberapa fase. Fase tanpa gejala yang tanpa disadari oleh pasien sehingga peluang keterlambatan penanganan itu bisa terjadi. Kedua fase akut ditandai dengan peradangan lokal yang melibatkan kulit, kelenjar getah bening, dan pembuluh limfatik, kemudian ada demam, pembengkakan kelenjar getah bening pada tungkai.

Fase kronis, gejala tidak hanya pada kaki besar, terkadang kaki gajah juga disertai gejala lain, seperti kulit terasa kaku dan keras, sakit di area yang bengkak, demam.

-Kecacingan

Cacingan sebutan untuk infeksi yang masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit tersebut menginfeksi bagian usus sehingga menimbulkan sederet gejala.

Gejala pada orang dewasa:

1.⁠ ⁠Feses mengandung cacing

2.⁠ ⁠Kulit kemerahan, gatal dan ruam.

3.⁠ ⁠Mengalami diare lebih dari dua minggu

4.⁠ ⁠Perut kembung dan bengkak

5.⁠ ⁠Penurunan berat badan tanpa jelas

-Schistosomiasis (Demam Keong)

Penyakit infeksi cacing Schistosoma yang bisa hidup dan berkembang dalam tubuh keong atau siput dari genus Biomphalara dan Bulinus. Penularan bisa terjadi saat seseorang kontak dengan air tawar yang terkontaminasi.

Gejala

1.⁠ ⁠Bisa berupa gatal dan ruam pada kulit akibat parasit yang menempel di kulit dan masuk ke tubuh

2.⁠ ⁠Mengiggil

3.⁠ ⁠Batuk

4.⁠ ⁠Nyeri Otot

5.⁠ ⁠Sakit kepala

6.Diare berdarah

7.⁠ ⁠Sakit perut

-Taeniasis/cysticercosis

Taeniasis adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing pita. Taeniasis bisa diatasi dengan obat cacing. Namun, jika terlambat ditangani, cacing pita bisa menyebar ke organ tubuh lain dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

2.⁠ ⁠Dari Virus

Dengue (Demam Berdarah)

Chikungunya

Rabies

3.⁠ ⁠Dari Bakteri

Leprosy (Kusta)

Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan. 

Kusta atau lepra dapat ditandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti dengan timbulnya lesi di kulit. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.

Yaws (Frambusia)

Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

4.⁠ ⁠Dari Racun

Gigitan ular

5.⁠ ⁠Dari Ektoparasit

Skabies

Kudis adalah kondisi yang ditandai dengan gatal di kulit, terutama pada malam hari. Gatal ini disertai dengan kemunculan ruam berbintik yang menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini terjadi akibat tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

Kudis atau scabies merupakan penyakit yang mudah menular, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama jika ada kontak dekat antarmanusia di suatu lingkungan.

Kunci dalam menyelesaikan permasalahan penyakit tropis di Indonesia, sebut Dicky, ada pada komitmen calon pemimpin negeri yang baru. Mereka diharapkan bisa memprioritaskan kesehatan di masyarakat.

"Kalau terus terabaikan jadi negara terbelakang dalam aspek kesehatan dan memalukan. Tentunya harus didorong dalam masa kampanye ini," tandas Dicky.

(dec/spt)

No more pages