Hal ini merespons data dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) bahwa sisa alokasi anggaran subsidi tersebut telah mencapai 0 alias telah terpakai sepenuhnya.
"Kalau kami mengharapkan kebijakan ini terus berlanjut ya, sampai dengan waktu tertentu," ungkap Hanggoro ketika dihubungi Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (5/9/2024).
Sekadar catatan, kuota subsidi motor listrik untuk 2024 telah terserap. Berdasarkan data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), sisa alokasi anggaran per Rabu (4/9/2024) pukul 10:00 telah mencapai 0 alias ludes terpakai sepenuhnya.
Sepanjang Januari hingga September 2024, subsidi motor listrik telah tersalurkan untuk 30.607 unit kendaraan yang diberikan oleh pemerintah melalui produsen atau dealer.
Proses tersebut sekaligus dalam status menunggu penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB).
Di lain sisi, pendaftar yang masih berstatus verifikasi untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB sebanyak 8.948 data yang sudah terverifikasi.
Adapun, jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada tahun ini. Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.389 unit.
(dov/wdh)