Beberapa pedagang suku bunga memperkirakan para pembuat kebijakan akan bertindak lebih agresif dengan penurunan 50 basis poin, sementara yang lain mengantisipasi penurunan seperempat poin saat para pejabat The Fed bertemu pada 17-18 September di Washington.
Marks mengatakan bahwa The Fed telah diminta untuk menaikkan suku bunga karena "keadaan darurat" atas inflasi dalam beberapa tahun terakhir. "Keadaan darurat, menurut saya, sudah berakhir," katanya.
Oaktree mengelola dana sebesar US$193 miliar per 30 Juni di seluruh strategi kredit, ekuitas swasta, real estat, dan ekuitas terbuka, menurut situs webnya.
"Pertumbuhan ekonomi mungkin lebih lambat, margin keuntungan mungkin terkikis," ujarnya. "Dengan kata lain, saya kira kita akan kembali ke normal, tapi normal yang dimaksud berbeda dengan apa yang kita lihat selama 40 tahun terakhir. Itulah hasilnya. Dan hal yang normal dalam dunia ekonomi dan investasi adalah perpaduan antara masa-masa baik dan buruk."
Mengenai China, Marks mengatakan bahwa ia yakin negara ini tidak akan mengisolasi diri secara global. Ia mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan 5%, mereka "membutuhkan seluruh dunia untuk melakukannya." "Saya pikir mereka tidak akan menjadi nakal dan meninggalkan dunia," katanya.
(bbn)