Alex Tanzi - Bloomberg News

Bloomberg, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyatakan China akan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi dunia selama lima tahun ke depan, dengan pangsa dua kali lipat dari Amerika Serikat (AS).

Kontribusi ekspansi produk domestik bruto (PDB) China terhadap pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebanyak 22,6% dari total pertumbuhan dunia hingga 2028, menurut perhitungan Bloomberg menggunakan data IMF yang dirilis dalam World Economic Outlook yang dirilis pekan lalu.

India mengikuti dengan 12,9%, sedangkan AS diperkirakan berkontribusi sebesar 11,3%. Kemudian Indonesia mengikuti dengan kontribusi sebesar 3,6%.

IMF melihat ekonomi dunia dapat bertumbuh sekitar 3% selama lima tahun ke depan karena tingginya suku bunga. Prospek selama lima tahun ke depan adalah yang terlemah dalam lebih dari tiga dekade. IMF pun mendesak negara-negara untuk menghindari fragmentasi ekonomi yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas.