Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Anjlok Nyaris 4% dalam Seminggu Terakhir

Tim Riset Bloomberg Technoz
05 September 2024 09:35

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara jatuh pada perdagangan kemarin. Komoditas ini memang sedang terjebak dalam tren negatif merespons data ekonomi terbaru China. 

Pada Rabu (4/9/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$ 139.5/ton. Anjlok 1,76% dari posisi hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 30 Juli atau lebih dari sebulan terakhir.

Harga batu bara kini anjlok 3,79% dalam sepekan terakhir. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 2,92%.

Kali ini, perkembangan di China jadi sentimen negatif bagi batu bara. Biro Statistik Nasional China (NBS) mencatat produksi batu bara Negeri Tirai Bambu sebanyak 1,86 miliar pada Januari-Mei. Turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Hasrat untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan membuat batu bara perlahan ditinggalkan. Shanxi, misalnya, secara tradisional merupakan wilayah penghasil batu bara utama di China. Namun kini provinsi tersebut berkomitmen untuk meningkatkan produksi listrik dari tenaga matahari dan angin, yang memang melimpah.