Logo Bloomberg Technoz

Komisi IV Semprot Tambahan Anggaran Bapanas: Buang Uang Negara

Pramesti Regita Cindy
05 September 2024 09:10

Sidak Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat untuk memantau harga daging ayam ras pada Selasa (27/6/2023)./Dok. Bapanas
Sidak Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat untuk memantau harga daging ayam ras pada Selasa (27/6/2023)./Dok. Bapanas

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengkritik usulan tambahan anggaran penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas jagung yang diusulkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Mulanya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan mengenai anggaran Bapanas pada 2025, di mana dalam poin pemaparannya dia menyampaikan adanya kebutuhan anggaran penyaluran CPP jagung yang dipatok sebesar Rp535 miliar. Tak lama, Sudin lantas menanggapi dengan mempertanyakan poin tersebut.

"Bagian penyaluran jagung ini apa? Saya enggak paham, enggak tahu anggota lain paham enggak?" tanya Sudin menginterupsi paparan Arief dalam rapat dengar pendapat, Rabu (4/9/2024).

Menanggapi ini, Arief menyambung pernyataanya dengan mengtakan alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk penyaluran bantuan SPHP jagung kepada para peternak layer  (ayam petelur) maupun peternak broiler (ayam potong), ketika harga jagung di tingkat petani melonjak tinggi.

Jagung di lahan pertanian di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Namun, Sudin mencecar kembali maksud dari program bantuan jagung tersebut, apakah dalam berbentuk uang atau subsidi.