Penolakan Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan di awal perang Gaza mendapat kecaman keras dari seluruh penjuru dunia dan tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Keterlibatan langsung militer AS dalam distribusi bantuan ke warga Palestina bisa membuat marah mitra-mitra koalisi kanan ekstrik Netanyahu yang menentang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Pemimpin Israel ini juga menegaskan kembali penolakan untuk mundur dari koridor strategis di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Hamas.
Netanyahu mengatakan tentara Israel akan tetap dikerahkan di sepanjang koridor Philadelphi di fase pertama kesepakatan apa pun yang dicapai, yang akan berjalan selama 42 hari. Setelah itu, kata Netanyahu, Israel terbuka untuk merundingkan kesepakatan lain jika pasukan internasional bisa menutup perbatasan itu meski dia ragu kesepakatan semacam itu bisa dicapai.
Seorang pejabat pemerintah Joe Biden mengatakan koridor Philadelphi bukan satu-satunya sumber perselisihan dalam perundingan gencatan senjata. Satu isu lain adalah jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai imbalan pembebasan satu orang sandera Israel. Dan isu ini juga diperumit oleh eksekusi enam sandera oleh Hamas baru-baru ini.
(bbn)
