Logo Bloomberg Technoz

"Berdasarkan informasi dari panitia sampai saat ini kurang lebih 87 ribu yang akan hadir. Di luar, massa cair yang tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek pengamanan GBK, Rabu (4/9/2024).

Misa bersama akan juga disiarakan secara langsung di YouTube.


2. Ikuti Misa Wajib Punya Gelang Tiket

Bagi umat katolik yang ingin mengikuti kegiatan Misa Suci bersama Paus Fransiskus wajib memiliki gelang tiket. Selain itu peserta juga perlu memerhatikan waktu perjalanan agar tidak terlambat.

Diinformasikan gerbang akan dibuka mulai pukul 12:00 WIB dan akan ditutup 15.30 WIB.

Akses Masuk dapat melalui Plaza Utara, Plaza Timur, Plaza Tenggara untuk menuju Stadion Utama GBK, sedangkan akses menuju stadion madya dengan menggunakan Gate H (pintu kuning).

3. Lokasi kantong parkir

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyediakan 7 titik lokasi kantong parkir untuk menunjang acara Misa Suci di Stadion GBK.

"Terdapat 7 lokasi titik parkir dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 Bus untuk menunjang kegiatan Misa Agung Paus Fransiskus yang akan diadakan pada tanggal 5 September 2024 di Stadion Utama GBK," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis.

Berikut Lokasi Tujuh Kantong Parkir:

Kantong parkir RNI/Aldiron dapat menampung 300 Bus;

  1. Kantong parkir Smesco Indonesia dapat menampung 50 Bus;
  2. Kantong parkir PPK Kemayoran dapat menampung 550 Bus;
  3. Kantong parkir Museum Purna Bakti dapat menampung 200 Bus;
  4. Kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD dapat menampung 100 Bus;
  5. Kantong parkir Pool TJ Cawang dapat menampung 200 bus;
  6. Kantong parkir TJ Kampung Rambutan dapat menampung 110 Bus.

4. Rekayasa Lalu Lintas

Polisi telah menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas untuk mengupayakan kelancaran Misa Suci bersama Paus Fransiskus

"info lalulintas Kamis 5 September 2024 pukul 06.00 wib -23.00 wib agar hindari seputaran GBK (Jl. Jenderal Sudirman, lingkar Semanggi, Gatot Subroto, Asia Afrika, Gerbang Pemuda) Hindari kepadatan lalulintas ada giat ISF dan tamu negara di JCC dan SUGBK, atas perhatian dan kerjsamanya kami ucapkan terimakasih,"tulis akun @TMCPoldaMetro, dikutip, Kamis (5/9).

Berikut rekayasa arus lalu lintas GBK:

1. Arus lalu lintas dari arah JI. Gatot Subroto, yang akan menuju ke JI. Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi

2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah JI. Gerbang Pemuda

 3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju JI. Pintu Satu Senayan diluruskan ke JI. Jend. Sudirman arah Semanggi

4. Arus lalu lintas dari arah Jl. Mustopo yang menuju ke arah JI. Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju JI. Hang Tuah Raya

5. Arus lalu lintas dari arah JI. Patal Senayan yang akan menuju ke arah JI. Asia Afrika di belokkan ke kiri ke JL. Tentara Pelajar

6. Arus lalu lintas dari arah JI. Tentara Pelajar yang akan menuju JI. Patal Senayan diluruskan ke arah JI. Permata Hijau

7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang akan menuju JI. Gelora diluruskan ke arah JI. Tentara Pelajar.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 12 larangan bagi peserta Misa Agung tersebut:

1. Membawa botol minuman sendiri

2. Membawa makanan dan minuman dari luar

3. Membawa poster, bendera, dan spanduk

4. Membawa kamera DSLR atau profesional

5. Membawa benda atau cairan mudah terbakar

6. Membawa benda kemasan kaca

7. Membawa hewan peliharaan

8. Membawa tongkat selfie, laser, atau benda besi lainnya

9. Membawa drone

10. Membawa payung besar

11. Membawa terompet

12. Merokok

(ain)

No more pages