Logo Bloomberg Technoz

Impor Barang Melonjak, Defisit Perdagangan AS Naik pada Juli

News
04 September 2024 20:40

Pekerja melihat kereta kontainer kargo di terminal kereta Union Pacific Intermodal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. (George Frey/Bloomberg)
Pekerja melihat kereta kontainer kargo di terminal kereta Union Pacific Intermodal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. (George Frey/Bloomberg)

Mark Niquette - Bloomberg News

Bloomberg, Defisit perdagangan AS melebar ke level tertinggi dalam dua tahun pada Juli, didorong oleh lonjakan impor barang dan sebagian mencerminkan upaya yang ditingkatkan oleh perusahaan untuk memastikan pasokan yang cukup menjelang potensi mogok pekerja pelabuhan.

Menurut data Departemen Perdagangan pada Rabu (04/09/2024), defisit perdagangan barang dan jasa tumbuh 7,9% dari bulan sebelumnya menjadi US$78,8 miliar. Angka tersebut sesuai dengan perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap ekonom.

Nilai impor barang dan jasa meningkat 2,1% menjadi level tertinggi sejak Maret 2022. Ekspor naik 0,5%. Angka-angka tersebut tidak disesuaikan dengan inflasi.

Defisit pada Juli menunjukkan bahwa perdagangan akan kembali membebani produk domestik bruto setelah mengurangi paling banyak sejak awal 2022 pada kuartal kedua. Peningkatan impor barang menunjukkan upaya perusahaan AS untuk menimbun barang menjelang kemungkinan mogok kerja oleh pekerja pelabuhan Pantai Timur dan Teluk pada akhir bulan ini.

Grafik perdagangan AS. (Sumber: Bloomberg)