Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Data PDB China, Bursa Asia Kemungkinan Bergerak Hati-hati

News
18 April 2023 06:48

Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia sepertinya akan dibuka hati-hati pada perdagangan hari ini, Selasa (18/4/2023), karena pasar menunggu rilis data dari China. Selain itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) juga hanya menguat tipis.

Kontrak futures indeks saham acuan Jepang naik terbatas, sementara di Hong Kong dan Australia terkoreksi tipis. Kemungkinan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah membuat gerak Wall Street menjadi terbatas. Indeks S&P 500 menguat 0,33% sedangkan Nasdaq 100 bertambah 0,06%.

Yield obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun naik ke kisaran 4,2%. Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan pihaknya ingin melihat bukti bahwa inflasi AS memang melambat menuju target 2%. 

Fokus pasar Asia hari ini akan tertuju ke China. Pasar memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China akan tumbuh 4% pada kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sedangkan produksi industri, investasi, dan penjualan ritel diperkirakan naik.