Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tetap Menguat Kala Bursa Saham Asia Melemah

Muhammad Julian Fadli
04 September 2024 17:09

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini di zona hijau. Penguatan IHSG menjadi nomor satu yang terbaik di Bursa Asia di tengah pelemahan indeks lain yang terjadi.

Pada Rabu (4/9/2024), IHSG menutup hari di 7.672,89 pada penutupan perdagangan. Menguat 0,74% dan 56,37 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 4 September 2024 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.672,89 sedangkan terendah sempat di 7.546,04. Volume perdagangan tercatat melibatkan 36,75 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp11,46 triliun.

Tercatat ada penguatan mencapai 268 saham, dan sebanyak 331 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat sejumlah 193 saham yang stagnan. Dengan frekuensi perdagangan saham sentuh 1,18 juta kali diperjualbelikan.

Saham-saham konsumen non primer, saham kesehatan, dan saham infrastruktur menjadi pendukung laju IHSG dengan kenaikan 2,75%, 1,60%, dan 1,11%, disusul oleh menguatnya saham properti mencapai 0,98%. Sama halnya, saham keuangan juga berhasil mengalami penguatan 0,74%.