Sebagai catatan, LRT Jabodebek terbentang sepanjang 44,43 km melintasi Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Proyek ini menelan dana investasi sekitar Rp29 triliun.
LRT terbagi ke dalam 3 line, yaitu Line 1 Cawang-Harjamukti, Cibubur sepanjang 14,89 km; Line 2 Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11,05 km; dan Line 3 Cawang–Jatimulya, Bekasi Timur sepanjang 18,49 km.
Sebelum 12 Juli 2023, akan ada uji coba terbatas untuk publik yang mana harus mendaftar terlebih dahulu
Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo
LRT Jabodebek memiliki kapasitas maksimal 700 penumpang, dengan rata-rata perjalanan 400 wahana yang akan terhubung dengan beberapa sistem angkutan umum. Saat ini, progres pengerjaan LRT Jabodebek sudah mencapai 91,53%.
Kuswardojo mengklaim, operasional LRT Jabodebek tak akan senasib Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang kembali diundur menjadi Agustus 2023.
“Sebelum COD [Commercial Operation Date] pada 12 Juli 2023 akan ada uji coba terbatas untuk publik yang mana harus mendaftar terlebih dahulu," ujar dia.
Mulai 12 Juli 2023, LRT Jabodebek akan beroperasi secara komersial atau penuh dengan 434 perjalanan setiap harinya. Moda transportasi berbasis rel itu akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 23.30 WIB.
Khusus Line 2, headway antarkereta pada jam ramai akan selama tiga menit, dan pada jam umum selama enam menit. Sedangkan, Line 1 dan Line 3, headway pada waktu sibuk selama empat menit, dan waktu umum selama delapan menit.
(rez/frg)