Logo Bloomberg Technoz

TNI Akui 1 Prajurit Tewas dan 5 Prajurit Hilang di Papua

Sultan Ibnu Affan
17 April 2023 20:28

Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)
Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Operasi pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mahrtens di Nduga, Papua Pegunungan, berjalan lambat. Alih-alih mengepung dan melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata (KKB), personel gabungan TNI dan Kepolisian dalam Operasi Paro 2023 justru mendapatkan masalah.

Salah satu tim operasi tersebut dari Satgas Yonif R321/GT yang berada di Mugi-Mam, Nduga justru mendapat serangan tak diduga oleh KKB, Sabtu (15/4/2023). Satu prajurit atas nama Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin terkena tembak dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Dia kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.

Sekitar sembilan anggota tim yang sedang berupaya mengevakuasi Arifin kemudian juga mendapat serangan dengan senjata api. Para prajurit dan KKB tersebut sempat terlibat baku tembak. 

"Tadi siang, sudah kembali empat orang [prajurit]. Sudah kembali ke pos masing-masing," kata Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal Bambang Ismawan di Kawasan Monas, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan, lima prajurit lainnya memang belum ditemukan atau belum kembali ke satuan. Saat ini, tim gabungan dalam Operasi Paro 2023 juga tengah mencari lima prajurit tersebut sambil tetap membatasi gerak KKB yang diduga pimpinan Eugianus Kogoya.