Menangkap fenomena tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menyiapkan tempat healing sambil berlibur namun tidak menghabiskan biaya yang mahal.
“Nggak bikin kantong kering karena gen Z nggak mau bayar lebih, nggak mau kepala pusing juga. Kami siapkan melalui desa wisata dan sentra-sentra ekonomi kreatif [seperti] cafe yang sangat disukai oleh para Gen Z,” imbuh Sandi.
“Ini memungkinkan kita menyusun strategi lebih lanjut ke arah pariwisata yang menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas baik.”
(mfd/spt)
No more pages