KAI juga telah memperkenalkan sistem Crowd Detection yang berada di stasiun-stasiun LRT Jabodebek untuk memungkinkan pengguna memantau kepadatan kereta dan stasiun secara real-time sehingga dapat melakukan perjalanan lebih nyaman.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mengumumkan akan tetap beroperasi dengan jam normal selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, termasuk acara misa akbar yang akan diadakan di GBK.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo menyampaikan bahwa MRT Jakarta akan beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan frekuensi kereta setiap 5 menit pada jam sibuk (07.00—09.00 WIB) dan (17.00—19.00 WIB) dan setiap 10 menit di luar jam sibuk.
"MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00 WIB—24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Ahmad.
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang, MRT Jakarta juga telah menyiapkan manajemen kerumunan dengan menambah jumlah petugas serta menyediakan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
(wdh)