Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Ubah Target PNBP 2025, Dividen BUMN Dipatok Naik Rp4 T

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 September 2024 14:00

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Rp513,64 triliun atau lebih tinggi Rp8,26 triliun dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Hukum dan HAM, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang membahas penetapan postur RAPBN 2025.

Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan target penerimaan PNBP tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Rp4 triliun yang dipengaruhi oleh proyeksi kenaikan dividen BUMN.

“Proyeksi peningkatan kinerja dari BUMN yang akan menimbulkan kenaikan dividen yang akan dibayarkan oleh BUMN sebesar Rp4 triliun sehingga totalnya naik menjadi Rp90 triliun, ini yang akan menjadi tambahan dari pendapatan KND dari Rp86 triliun ke Rp90 triliun,” ucap Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Rabu (4/9/2024).

Selanjutnya, PNBP Kementerian/Lembaga (K/L) juga ditargetkan naik Rp4,26 triliun yang dipengaruhi oleh potensi kenaikan setoran PNBP Kominfo yang dipatok naik Rp510 miliar, hingga PNBP Polri dipatok naik Rp2,59 triliun.