Logo Bloomberg Technoz

Akan tetapi, Penny enggan membeberkan nama makanan atau minuman, serta lokasi sampel yang mengandung tiga bahan berbahaya tersebut.

Meski demikian, dia mengatakan, temuan pangan berbahaya selama masa Ramadan tahun ini menurun 7,3% dibandingkan tahun lalu. 

Penny mengklaim, hal ini sebagai hasil dari perluasan pengawasan BPOM yang menjadi lebih luas hingga 33,3%. Tahun ini, BPOM melakukan pengawasan intensif sejak 13 Maret-19 April 2023 terhadap pangan olahan yang beredar di pasaran. 

Selain itu, kata dia, penurunan temuan pangan olahan yang mengandung bahan berbahaya juga dipengaruhi peningkatan pemahaman masyarakat. Saat ini, masyarakat lebih jeli melihat tawaran makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang. Hal ini, turut mendorong para pedagang menggunakan bahan yang baik sehingga laku di pasaran.

"Dan dari data ini, angkanya terus menurun, kami berterima kasih sekali kepada pedagang dan pengusaha takjil yang sudah memahami pentingnya standar tersebut," ujar Penny.

(rez/frg)

No more pages