Logo Bloomberg Technoz

Selama 2024, 40 Ribu Orang Jepang Meninggal Sendirian di Rumah

Redaksi
04 September 2024 12:00

Lansia di Jepang. (Sumber: Bloomberg)
Lansia di Jepang. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Krisis populasi di Jepang semakin mengkhawatirkan. Tercatat hampir 40 ribu orang ditemukan meninggal dunia sendirian di rumahnya di paruh pertama 2024.

Dari data Badan Kepolisian Nasional seperti yang dilansir dari BBC, menunjukkan bahwa total 37.227 orang yang tinggal sendirian ditemukan meninggal di rumah, dengan mereka yang berusia 65 tahun ke atas mencakup lebih dari 70%.

Dari jumlah itu, hampir 4.000 orang ditemukan lebih dari sebulan setelah mereka meninggal, dan 130 jenazah tidak diketahui keberadaannya selama setahun sebelum ditemukan.

Pihak kepolisian merinci, dengan jumlah 7.498 jenazah yang ditemukan, kelompok terbesar dalam dataset ini adalah mereka yang berusia 85 tahun ke atas, diikuti oleh mereka yang berusia 75-79 tahun sebanyak 5.920 orang. Orang-orang yang berusia antara 70 hingga 74 tahun mencakup 5.635 jenazah yang ditemukan.

Dana Pensiun terbesar di dunia asal Jepang GPIF mengalami penurunan aset sebesar 1,85 triliun yen (Bloomberg)

Menurut jaringan TV publik Jepang NHK, badan kepolisian akan menyerahkan temuan ini kepada kelompok pemerintah yang menyelidiki kematian tanpa pengawasan.