Bloomberg Technoz, Jakarta - Vaksinasi merupakan upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh pada seseorang agar terhindar dari suatu penyakit. Namun anak penderita autoimun apakah boleh menerima vaksin?
Seperti diketahui penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari patogen seperti virus dan bakteri, tapi malah menyerang sel, jaringan dan organ tubuh yang sehat.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi IDAI, Dr Endah Citraresmi, SpA(K) mengatakan bahwa sesungguhnya anak penderita autoimun tidak masalah ketika menerima vaksin. Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan terutama anak yang sedang mendapatkan obat yang dapat menurunkan kekebalan pada tubuh.
"Anak-anak ini kekebalan tubuhnya ditekan karena penyakitnya sedang kambuh, bagaimana kita ketahui untuk bisa memproses vaksin tubuh itu memerlukan kekebalan tubuh yang berfungsi baik,"kata dr Endah dalam konferensi pers daring IDAI.
"Karena kalau enggak nanti disuntik prosesnya sia-sia nggak diproses vaksinnya,"tambahnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat menerima vaksin pada anak, Dokter Endah menyebut bahwa atas izin dokter yang menangani akan menunda vaksinasi sampai bisa dilakukan penurunan atau dihentikan dosis obat yang diminum pada anak.
"Jadi biasanya kita akan menunda vaksinya sampai dosisnya bisa diturunkan atau dihentikan. Namun, ini atas izin dari dokter yang menangani,"jelasnya.
Bila anak harus menunda vaksinasi karena harus meminum obat-obatan, dokter Endah menyarankan agar selalu mengenakan masker ketika ke sekolah atau bepergian untuk terhindar dari suatu penyakit karena belum mendapatkan kekebalan tubuh dari vaksinasi.
(dec/spt)