Lisye memaparkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek utamanya mengarah pada tiga tujuan mayoritas yakni ke sebanyak 166.132 kendaraan atau 52,9% menuju arah Trans-Jawa dan Bandung.
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yakni tercatat 105.992 kendaraan, meningkat sebesar 75,75 persen dari lalin normal.
"Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 60.140 kendaraan, lebih rendah sebesar 9,45% dari lalin normal," ujarnya.
Volume kendaraan yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 166.132 kendaraan, meningkat sebesar 31,1% dari lalin normal. Kemudian sebanyak 83.363 kendaraan atau 26,5% menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang—Merak.
Angka tersebut meningkat sebesar 5,93 persen dari volume kendaraan normal. Adapun, jumlah kendaraan yang menuju arah Puncak lewat GT Ciawi Tol Jagorawi sebanyak 64,842 kendaraan atau 20,6% atau masih lebih rendah 6,92% dibandingkan dengan volume kendaraan normal.
(rez/wdh)