Logo Bloomberg Technoz

Ini Kata Kemenkeu Soal Masyarakat Kelas Menengah Menyusut

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 September 2024 09:30

Ilustrasi inflasi pangan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi inflasi pangan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan terjadi penurunan jumlah penduduk kelompok kelas menengah dan perubahan prioritas pengeluaran kelompok masyarakat tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Mengutip Laporan Ekonomi dan Keuangan Mingguan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hasil perbandingan 11 kelompok pengeluaran utama masyarakat menunjukkan penurunan pengeluaran kelas menengah untuk pendidikan, kesehatan, perumahan, dan makanan.

“Di sisi lain, terjadi peningkatan pengeluaran kelas menengah untuk hiburan, pajak/iuran, kendaraan, barang tahan lama, pakaian, barang/jasa lainnya, dan keperluan pesta,” tulis BKF dalam dokumen itu, dikutip Rabu (4/9/2024).

Sementara itu, dilaporkan terdapat 9,4 juta kelas menengah yang turun kelas ke kelas menengah rentan atau aspiring middle class, kelompok menuju kelas menengah, hingga kelompok rentan miskin selama periode 2019-2024.

BKF merinci, pada tahun 2019 terdapat 57,33 juta penduduk kelas menengah sedangkan pada tahun 2024 penduduk kelas menengah tercatat sebesar 47,85 juta.