Mimpi Buruk September Dimulai: Bursa Asia Merah, Nikkei Ambrol 4%
Tim Riset Bloomberg Technoz
04 September 2024 09:05
Bloomberg Technoz, Jakarta - Episode September yang kerap mencatat mimpi buruk bagi para pelaku pasar saham di seluruh dunia, sepertinya baru saja dimulai.
Menyusul kejatuhan indeks saham di Wall Street tadi malam akibat kekhawatiran akan resesi yang kembali melonjak serta ambruknya saham teknologi raksasa NVIDIA, 'kebakaran' merembet makin luas di bursa saham di Asia pada Rabu pagi ini.
Indeks saham di Jepang, Nikkei 225 dibuka turun hampir 4% pada Rabu pagi diikuti oleh bursa saham di Korea yang juga merah membara. Kospi melemah 2,24%, begitu juga Kosdaq yang juga tergerus 2,68%. Sementara bursa saham Hang Seng Hong Kong ambles 1,11%, disusul kejatuhan Taiwan Taipex yang turun 3,14%.
Adapun bursa saham Singapura, FTSE Strait Times, pagi ini juga dibuka langsung anjlok 1,56% dan bursa Malaysia tergerus 0,43%. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,37% di menit awal ketika nilai rupiah juga tertekan terbatas di Rp15.530/US$.
Kejatuhan bursa saham di Jepang, juga diperparah oleh penguatan yen terhadap dolar AS. Sedangkan di Taiwan, pemodal melepas ramai-ramai saham Taiwan Semiconductor Manufacturing yang anjlok harganya hingga 5,5%.