Logo Bloomberg Technoz

Kemenparekraf soal Banyak Kendala Jelang MotoGP Mandalika 2024

Dinda Decembria
04 September 2024 09:20

Sirkuit Mandalika. (Tangkapan Layar via website itdc.co.id)
Sirkuit Mandalika. (Tangkapan Layar via website itdc.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya masih belum ingin memberikan penjelasan secara terperinci mengenai isu-isu jelang MotoGP Mandalika 2024.

Ada beberapa persoalan dengan ajang balap motor tersebut, yakni di antaranya persoalan yang menyertai hosting fee mahal, tiket yang belum terjual seluruhnya, sampai mengenai akomodasi yang mahal.

"Sekarang di mana sih persoalannya, tapi sekarang sudah mengerucut artinya persoalan pajak-pajak yang melekat dan juga bea masuk. Tetap pajak juga tapi ada pajak penumpang, pajak pembelian, dan rata-rata juga terkait pajak-pajak bea masuk sparepart karena itu juga kan membuat harga menjadi mahal," ujarnya dalam kegiatan The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Nia mengatakan pihak Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk segera mencari titik tengah dan jalan keluar agar acara tersebut bisa berjalan dengan semestinya.

"Nanti kita akan susulkan, karena kami akan cek ke InJourney yang menjual tiket dan memang tantangan ya di mana-mana kalau ada event harga hotel akan melambung. Tapi semoga ini kita akan cek kembali ke PHRI melambung itu seberapa tinggi," terang Nia.