Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Kabar Ekonomi AS Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
04 September 2024 08:48

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024), berpotensi lanjut melemah tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat semalam, yaitu Aktivitas Manufaktur, termasuk juga dari petunjuk tentang jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Adapun pada perdagangan kemarin Selasa (3/9/2024), IHSG kehilangan 78 poin, atau anjlok 1,01% dan menutup perdagangan pada level 7.616.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 4 September 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan, dengan terkonfirmasi break support kuatnya di dalam trend jangka pendek, bersamaan dengan uji support selanjutnya di trendline channel-nya, 7.580.

Target kontraksi potensial IHSG menuju area level 7.550 sekaligus akan kembali break support selanjutnya di 7.510. Adapun resistance sebelumnya yang gagal ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.700.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Aktivitas Manufaktur di negara dengan Ekonomi terbesar di dunia menyusut pada Agustus untuk bulan kelima berturut-turut, mencerminkan tingkat penurunan yang lebih cepat dalam hal pesanan dan produksi.