Bloomberg Technoz, Jakarta - Twitter berencana meluncurkan paket berlangganan khusus untuk mengakomodasi pengguna yang benar-benar tidak ingin melihat iklan.

Mengutip Bloomberg News pada Senin (23/1/2023), Chief Executive Officer (CEO) Twitter Elon Musk menyebut iklan yang muncul di Twitter selama ini banyak dengan frekuensinya terlalu sering. Menurutnya, kondisi tersebut membuat sebagian pengguna tidak nyaman saat menggunakan platform microblogging itu.

"Iklan terlalu sering muncul di Twitter dan terlalu besar. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang," katanya melalui cuitan di akun Twitter-nya @elonmusk.

Tentu saja, pengguna harus membayar mahal untuk menikmati paket berlangganan bebas iklan seperti ini. Sayangnya, Musk belum memberi rincian tentang apa yang akan dilakukan atau banderol dari paket berlangganan tersebut.

Rencana peluncuran paket berlangganan bebas iklan ini menjadi buah bibir lantaran hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari iklan. Muncul pertanyaan apakah pendapatan yang diperoleh dari paket berlangganan tersebut mampu menutupi menurunnya pendapatan Twitter belakangan ini.