Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengeluhkan pagu anggaran Kementeriannya yang menurutnya terbilang kecil yakni sebesar Rp681,9 miliar. Ia khawatir anggaran tersebut akan mempengaruhi pencapaian target investasi 2025 senilai Rp1.950,6 triliun.

“Berdasarkan uraian kegiatan eselon I, karena tidak didukung kegiatan yang cukup hanya untuk kegiatan rutin maka ini menimbulkan konsekuensi. Tentunya terbatasnya pembiayaan untuk kegiatan konsolidasi perencanaan, hilirisasi, promosi penanaman modal,” tutur Rosan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/9/2024).

Dengan begitu, ia juga menuturkan bahwa pagu anggaran Rp681,9 miliar dikhawatirkan dapat menyebabkan tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi “akibat rendahnya realisasi investasi,” ucap Rosan.

Tak hanya itu, Rosan menyatakan pagu anggaran dengan besaran itu juga bisa mengakibatkan terbatasnya penciptaan lapangan kerja dan investasi yang berorientasi ekspor.

Terakhir, pagu anggaran yang menurutnya terbilang kecil tersebut juga bisa berdampak pada menurunnya pelayanan kepada pelaku usaha.