Logo Bloomberg Technoz

Drama Deflasi 4 Bulan Beruntun IHSG Ambles 1,01% Terburuk di Asia

Muhammad Julian Fadli
03 September 2024 17:45

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah dan jatuh di perdagangan sepanjang hari. IHSG kehilangan 78 poin atau setara dengan anjlok 1,01% ke level 7.616,52. Bahkan pelemahan IHSG yang sangat signifikan ini menjadi yang paling ambles di Asia.

Tanda-tanda pelemahan IHSG memang sudah terlihat sejak pagi tadi, Selasa (3/9/2024) saat IHSG dibuka melemah lebih dari 0,25% ke level 7.674,91. Depresiasi semakin dalam jelang penutupan Sesi II perdagangan, hingga sempat anjlok dan menyentuh level 7.598,46.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 4 September 2024 (Bloomberg)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi melibatkan sebanyak 21,98 miliar. Dengan total nilai transaksi mencapai Rp10,58 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebesar 1,08 juta kali.

Hampir seluruh indeks sektoral merah ‘Membara’, dengan saham-saham teknologi, saham konsumen non primer, dan saham infrastruktur menjadi yang paling dalam kejatuhannya dengan ambles 3,03%, 1,48%, dan 1,38%. Hanya satu indeks saham yang menguat yaitu kesehatan yang menguat 0,35%.

Sejumlah saham yang menguat tajam dan menjadi top gainers antara lain PT Inter Delta Tbk (INTD) yang melonjak 34,5%, PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) yang melesat 33,4%, dan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang melejit 28,5%.