Logo Bloomberg Technoz

Kemenkes Bantah Mpox Efek dari Vaksin Covid-19

Dinda Decembria
03 September 2024 13:50

Sebaran Kasus Cacar Monyet (Mpox) di RI (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Sebaran Kasus Cacar Monyet (Mpox) di RI (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramai di media sosial yang menyebutkan penyakit cacar monyet atau Mpox meningkat karena efek Covid-19. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH membantah hal tersebut.

Bahkan, narasi itu juga mengklaim bahwa terjadinya Mpox lantaran efek hancur sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh vaksin COVID-19.

Syahril menjelaskan, Mpox dan COVID-19 merupakan dua penyakit yang berbeda. Mpox telah muncul jauh sebelum kemunculan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan vaksin COVID-19.

Berdasarkan informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Mpox pada manusia pertama kali dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada 1970.

“Mpox dan COVID-19 ini dua penyakit yang berbeda. Sebelum COVID-19 ada, Mpox sudah ada. Mpox dilaporkan ada sejak tahun 1970 dan endemis di Afrika Barat dan tengah seperti di Afrika Selatan, Pantai Gading, Kongo, Nigeria, dan Uganda,” jelas Syahril di Jakarta.