Logo Bloomberg Technoz

Terkepung Sentimen Regional dan Domestik, Rupiah Dibuka Lemah

Tim Riset Bloomberg Technoz
03 September 2024 09:13

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah lagi pada perdagangan hari Selasa ini di tengah tekanan yang juga dialami oleh hampir semua mata uang Asia pagi ini.

Rupiah menyentuh Rp15.559/US$ pada menit pertama transaksi spot dibuka. Pelemahan rupiah di awal transaksi mencapai 0,21%, termasuk pelemahan menengah di Asia dan setelah itu makin tergerus ke Rp15.569/US$.

Ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam 0,46%, lalu peso Filipina 0,34%, baru kemudian rupiah dan di belakangnya ada dolar Taiwan 0,18% serta baht Thailand.

Semua mata uang Asia tertekan oleh dolar AS di mana indeks yang mengukur kekuatan the greenback atas enam mata uang utama dunia, pada pagi ini bergerak menguat di 101,65.

Mata uang Asia sepertinya masih terbebani sentimen kekhawatiran akan kondisi ekonomi China setelah rilis data aktivitas produksi pabrik melanjutkan kontraksi untuk bulan keempat beruntun pada Agustus. Data terakhir itu mengancam target pertumbuhan China tahun ini.

Artikel Terkait