Danny Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Cathay Pacific Airways Ltd mengatakan bahwa pihaknya terpaksa membatalkan beberapa penerbangan karena pemeriksaan "pencegahan" terhadap seluruh armada Airbus SE A350 setelah menemukan beberapa masalah mesin pada pesawat jarak jauh tersebut.

Maskapai yang berbasis di Hong Kong ini, yang merupakan salah satu operator terbesar pesawat jet buatan pembuat pesawat asal Eropa ini, mengatakan bahwa pihaknya mengidentifikasi adanya kerusakan komponen mesin pada salah satu pesawat A350 yang dipaksa untuk kembali dari penerbangan menuju Zurich pada Senin (2/9/2024).

Pemeriksaan selanjutnya terhadap armada tersebut menemukan "sejumlah komponen mesin yang sama yang perlu diganti," kata Cathay dalam pernyataannya.

Perusahaan tersebut tidak merinci masalah yang ditemukannya pada mesin tersebut, yang dibuat oleh Rolls-Royce Holdings Plc. Produsen mesin tersebut mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka "berkomitmen untuk bekerja sama dengan maskapai, produsen pesawat, dan pihak berwenang terkait untuk mendukung investigasi mereka atas insiden ini," sementara Airbus merujuk pada produsen mesin dan maskapai tersebut untuk dimintai komentar.