Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Naik Tipis di Tengah Tren Negatif

Hidayat Setiaji
03 September 2024 09:10

Balikpapan Coal Terminal (BCT) dimiliki dan dioperasikan oleh Bayan Group (Dok. PT Bayan Resources)
Balikpapan Coal Terminal (BCT) dimiliki dan dioperasikan oleh Bayan Group (Dok. PT Bayan Resources)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik tipis pada perdagangan kemarin. Namun, kenaikan tersebut belum bisa membawa harga si batu hitam menuju tren positif.

Pada Senin (2/9/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dihargai US$143,9/ton, naik 0,1% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Meski naik, harga batu bara masih terjebak di tren negatif. Dalam sepekan terakhir, harga masih berkurang 1,24% secara point-to-point.

Kabar dari China menjadi sentimen positif bagi harga batu bara kemarin. Agar terhindar dari ancaman pemadaman listrik massal (blackout), China menggenjot produksi dan impor batu bara mereka.

Pergerakan Harga Batu Bara Dunia di Zona Bullish (Bloomberg)

Pada Juli, impor batu bara China mencapai 390 juta ton, naik 3,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.