“Untuk pelaksanaan susu dan lain lain mungkin nanti itu dari badan gizi yang akan menyampaikan tapi saya menghargai Bapak Ibu di DPD mendukung program makan bergizi gratis dan tentu berharap ini akan menimbulkan keterkaitan dengan UMKM dan ekonomi daerah,” ucapnya.
Sebagai informasi, program makan siang gratis ditujukan kepada anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita dengan anggaran sebesar Rp71 triliun.
Rencananya program makan siang gratis akan dijalankan pada Januari 2025 dimulai dari seluruh wilayah Indonesia. Anggaran Rp71 triliun tersebut sepenuhnya juga akan dikelola pihak Badan Gizi Nasional.
Selain itu, anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 triliun akan dimanfaatkan untuk biaya makanan, distribusi, dan operasional lembaga yang menangani program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.
“Rancangan anggaran yang akan dialokasikan untuk Program MBG pada tahun 2025 adalah sekitar Rp71,0 triliun atau 0,29% terhadap PDB, yang termasuk biaya makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani Program MBG,” tulis Kemenkeu dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
(azr/lav)