Logo Bloomberg Technoz

Harga CPO Anjlok 1% Lebih, Terseret Kejatuhan Minyak Nabati Lain

Hidayat Setiaji
03 September 2024 08:50

Palm fruits in Johor, Malaysia./Bloomberg-Aparna Nori
Palm fruits in Johor, Malaysia./Bloomberg-Aparna Nori

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) anjlok pada perdagangan kemarin. Kejatuhan harga minyak nabati pesaing ikut menyeret harga komoditas andalan ekspor nonmigas Indonesia itu ke zona merah.

Pada Senin (2/9/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman November dihargai MYR 3.933/ton, atuh 1,11% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Namun, harga CPO masih menjalani tren positif. Buktinya, harga komoditas ini masih membukukan kenaikan 0,31% dalam sepekan terakhir. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah nyaris 4%.

Kejatuhan harga CPO kemarin lebih disebabkan oleh dinamika harga minyak nabati lainnya. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) anjlok 1,24%.

Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO pun berkurang. Permintaan CPO akan ikut turun, demikian pula harga.