"Saya rasa ada masalah besar--sekarang semua orang menyadari hal ini," ujar Hao Ong, kepala ekonom di Grow Investment Group, dalam wawancara. "Pemerintah perlu melakukan lebih banyak lagi."
Sementara para trader di seluruh dunia akan menyikapi bulan ini dengan hat-hati karena data menunjukkan bahwa September merupakan bulan yang buruk untuk saham dalam beberapa tahun terakhir, laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada Jumat dapat menjadi faktor apakah sejarah akan terulang kembali.
Laporan ini akan memberikan wawasan penting mengenai seberapa cepat atau lambat Federal Reserve akan memangkas suku bunga dan ketika kampanye pemilihan umum AS mulai berjalan. Para trader memperkirakan bahwa siklus pelonggaran AS akan dimulai bulan ini, dengan peluang sekitar satu-dari-empat untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.
Reli pasar ekuitas dapat terhenti bahkan jika The Fed memulai penurunan suku bunga, ahli strategi JPMorgan Chase & Co memperingatkan karena pelonggaran kebijakan apa pun akan menjadi respons terhadap perlambatan pertumbuhan, sementara tren musiman untuk bulan September akan menjadi penghalang lain, tulis tim yang dipimpin Mislav Matejka dalam catatannya.
"Kami belum keluar dari hutan," kata Matejka, mengulangi preferensinya terhadap sektor-sektor defensif dengan latar belakang kemunduran imbal hasil obligasi. "Indikator sentimen dan posisi terlihat jauh dari menarik, ketidakpastian politik dan geopolitik meningkat, dan musiman lebih menantang."
Data pekerjaan yang berpotensi menunjukkan pendinginan pasar tenaga kerja AS secara bertahap dapat membuat para pedagang menyesuaikan ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga demi keuntungan dolar, menurut Valentin Marinov, kepala strategi FX G-10 di Credit Agricole CIB.
"Pasar mungkin terlalu dovish pada pertemuan Fed September," kata Marinov kepada Bloomberg Television. "Dolar dapat kembali menguat setelah pasar menyadari bahwa the Fed akan bergerak lebih hati-hati."
Pada komoditas, minyak berfluktuasi antara keuntungan kecil dan kerugian pada Senin (2/9/2024) karena para pedagang mempertimbangkan kenaikan produksi yang direncanakan dari OPEC+ bulan depan, hambatan ekonomi di China, dan produksi yang lebih rendah di Libya.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
- S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 7:31 pagi waktu Tokyo
- Hang Seng berjangka naik 0,1%
- S&P/ASX 200 berjangka sedikit berubah
- Nikkei 225 berjangka naik 0,2%
Mata Uang
- Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah
- Euro sedikit berubah pada US$1.1073
- Yen Jepang sedikit berubah pada US$146,88 per dolar
- Yuan lepas pantai sedikit berubah pada 7,1143 per dolar
Mata Uang Kripto
- Bitcoin naik 0,2% menjadi US$59.103,88
- Eter turun 0,2% menjadi US$2.548,70
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi US$73,68 per barel
- Emas spot sedikit berubah
(bbn)