Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham Asia siap untuk dibuka stabil pada Selasa (3/9/2024). Para investor menahan diri karena kekhawatiran meningkat atas kesengsaraan ekonomi China. Kontrak berjangka menunjukkan kenaikan kecil untuk tolok ukur ekuitas di Tokyo dan Hong Kong, sementara saham-saham di Sydney terlihat datar.

Kontrak-kontrak AS menunjukkan sedikit perubahan saat perdagangan Wall Street dibuka kembali pada Selasa setelah libur Hari Buruh. Minyak naik tipis.

Para trader di Asia akan terus mengawasi tanda-tanda baru dari masalah ekonomi di China. Data pada Senin menunjukkan aktivitas pabrik-pabrik China mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut di Agustus, sebuah sinyal terbaru bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini mungkin akan kesulitan untuk memenuhi target pertumbuhan tahun ini.

Perlambatan di Cjoa telah menyoroti urgensi stimulus baru dari pemerintah, sementara persediaan bahan baku utama dari baja hingga kedelai menumpuk di gudang-gudang negara ini--bukti bahwa aktivitas ekonomi masih terlalu lemah untuk menghasilkan surplus.